Super Bangkok Cara Memberi Pakan Ayam yang Baik dan Benar
Bongkokjawa- Anda pasti punya hobi bukan sobat, nah jika anda suka atau gemar hobi yang satu ini, maka yangan lewatkan untuk membaca Super Bangkok Cara Memberi Pakan Ayam yang Baik dan Benar. Dijamin anda akan mendapatkan pengalaman baru dari setiap apa yang anda baca. Atau anda kurang tertarik dengan hobi tersebut. Temukan alternatif lainya di portal ini. Ikuti dan jangan sampai ketinggalanya.
Super Bangkok Cara Memberi Pakan Ayam yang Baik dan Benar
Sebelumnya saya ucapkan banyak-banyak terima kasih sudah mampir dan berkunjung ke blog ini gan. Ada telah menemukan referensi yang tepat tentang peternakan ayam, khususnya tentang cara memberi pakan pada ayam yang baik dan benar.
Oke, langsung saja ya gan. Alat dan bahan yang harus Anda siapkan adalah, wadah, yang ukurannya sekianya cukup untuk kebutuhan pakan ayam Anda, Bekatul atau dedak yang berkualitas, pilih yang halus, kalau tidak ada yang agak kasar juga tidak apa-apa. Air bersih secukupnya, biasanya untuk takaran air ini saya menggunakan sebanyak 1 bagian air dicampur dengan 2 bagian pakannya. Bahan yang lan lagi adalah nasi yang sudah tidak termakan oleh manusia, atau bisa juga menggunakan nasi aking yang sudah dilembekkan. Lalu yang terakhir adalah voor atau orang Jawa menyebutnya lipur, pilih sesuai kebutuhan.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan wadah yang bersih, kalau perlu sesudah digunakan untuk memberi pakan ayam selalu dicuci agar tidak meninggalkan bekas yang nantinya bisa ditumbuhi jamur.
2. Ambil nasi, bisa nasi aking atau nasi bekas warung, kasih air sebanyak jumlah nasi tersebut sehingga airnya memenuhi bagian nasinya. Aduk menggunakan tangan kosong, remas-remas agar merata.
3. Kemuadian campurkan bekatulnya tadi sebanyak campuran air dengan nasi. Usahakan jangan terlalu becek atau basah, biasanya ayam tidak terlalu suka. Aduk hingga merata.
4. Sebagai kombinasi, campurkan pula jenis voor yang sesuai kebutuhan, bedakan mana untuk bibit usia dibawah 3 bulan dan mana yang usia lebih dari 3 bulan.
5. Pola pemberian pakan yang baik adalah menurut jenis ayam yang Anda pelihara. Kalau jenis ayam kampung untuk pedaging, usahakan kasih sehari 3 kali, atau sehari 2 kali pagi dan sire sudah cukup. Untuk yang jenis ayam bangkok, kasih pakan yang banyak pada sore hari, yang pagi hari sedikit saja.
Keuntungan metode yang saya terapkan seperti diatas adalah lebih bisa menghemat biaya pengeluaran untuk membeli voor dimana saat ini per kilo gramnya saja sudah mencapai Rp 8.000 - Rp 9.000.
Kekurangannya adalah Anda harus menyiapan lebih banyak nasi dan bekatul yang digunakan. Kekhawatiran yang biasanya dirasakan oleh para peternak adalah mengenai masalah gizi yang diperoleh dari jenis pakan model ini. Cara mengakalinya gampang, lepaskan ayam Anda setiap pagi setelah diberi pakan sampai menjelang jam 3 sore. Selama waktu itu, ayam akan mencari sendiri pakan yang dirasa masih kurang, seperti memakan rerumputan hijau di sekitarnya.
Nah, itulah penjelasan singkat dari Peternakan Cosmos mengenai cara memberi pakan pada ayam yang baik dan benar.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak langkah-langkah diatas dalam video berikut ini:
Oke, langsung saja ya gan. Alat dan bahan yang harus Anda siapkan adalah, wadah, yang ukurannya sekianya cukup untuk kebutuhan pakan ayam Anda, Bekatul atau dedak yang berkualitas, pilih yang halus, kalau tidak ada yang agak kasar juga tidak apa-apa. Air bersih secukupnya, biasanya untuk takaran air ini saya menggunakan sebanyak 1 bagian air dicampur dengan 2 bagian pakannya. Bahan yang lan lagi adalah nasi yang sudah tidak termakan oleh manusia, atau bisa juga menggunakan nasi aking yang sudah dilembekkan. Lalu yang terakhir adalah voor atau orang Jawa menyebutnya lipur, pilih sesuai kebutuhan.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan wadah yang bersih, kalau perlu sesudah digunakan untuk memberi pakan ayam selalu dicuci agar tidak meninggalkan bekas yang nantinya bisa ditumbuhi jamur.
2. Ambil nasi, bisa nasi aking atau nasi bekas warung, kasih air sebanyak jumlah nasi tersebut sehingga airnya memenuhi bagian nasinya. Aduk menggunakan tangan kosong, remas-remas agar merata.
3. Kemuadian campurkan bekatulnya tadi sebanyak campuran air dengan nasi. Usahakan jangan terlalu becek atau basah, biasanya ayam tidak terlalu suka. Aduk hingga merata.
4. Sebagai kombinasi, campurkan pula jenis voor yang sesuai kebutuhan, bedakan mana untuk bibit usia dibawah 3 bulan dan mana yang usia lebih dari 3 bulan.
5. Pola pemberian pakan yang baik adalah menurut jenis ayam yang Anda pelihara. Kalau jenis ayam kampung untuk pedaging, usahakan kasih sehari 3 kali, atau sehari 2 kali pagi dan sire sudah cukup. Untuk yang jenis ayam bangkok, kasih pakan yang banyak pada sore hari, yang pagi hari sedikit saja.
Keuntungan metode yang saya terapkan seperti diatas adalah lebih bisa menghemat biaya pengeluaran untuk membeli voor dimana saat ini per kilo gramnya saja sudah mencapai Rp 8.000 - Rp 9.000.
Kekurangannya adalah Anda harus menyiapan lebih banyak nasi dan bekatul yang digunakan. Kekhawatiran yang biasanya dirasakan oleh para peternak adalah mengenai masalah gizi yang diperoleh dari jenis pakan model ini. Cara mengakalinya gampang, lepaskan ayam Anda setiap pagi setelah diberi pakan sampai menjelang jam 3 sore. Selama waktu itu, ayam akan mencari sendiri pakan yang dirasa masih kurang, seperti memakan rerumputan hijau di sekitarnya.
Nah, itulah penjelasan singkat dari Peternakan Cosmos mengenai cara memberi pakan pada ayam yang baik dan benar.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak langkah-langkah diatas dalam video berikut ini:
0 Response to "Super Bangkok Cara Memberi Pakan Ayam yang Baik dan Benar"
Posting Komentar