Super Bangkok Jelajah Jepara: Desa Wisata Tempur Jepara, Desa Perbatasan 3 Kota di Atas Gunung

Super Bangkok Jelajah Jepara: Desa Wisata Tempur Jepara, Desa Perbatasan 3 Kota di Atas Gunung



Bongkokjawa- Anda pasti punya hobi bukan sobat, nah jika anda suka atau gemar hobi yang satu ini, maka yangan lewatkan untuk membaca Super Bangkok Jelajah Jepara: Desa Wisata Tempur Jepara, Desa Perbatasan 3 Kota di Atas Gunung. Dijamin anda akan mendapatkan pengalaman baru dari setiap apa yang anda baca. Atau anda kurang tertarik dengan hobi tersebut. Temukan alternatif lainya di portal ini. Ikuti dan jangan sampai ketinggalanya.

Artikel Hobi yang lain:


Super Bangkok Jelajah Jepara: Desa Wisata Tempur Jepara, Desa Perbatasan 3 Kota di Atas Gunung

Apa yang sering kamu dengar tentang Jepara? Mungkin kota ukir, ibu kita Kartini, Ratu Kalinyamat, Durian, Karimun Jawa, Resort? Ya, stereotipe tersebut memang melekat dengan nama Jepara. Jepara memang mempunyai banyak potensi di berbagai bidang seperti industri ukiran, mebel, pariwisata dan kuliner yang menggoda.

Desa Wisata Tempur Jepara

Berbicara tentang pariwisata, berwisata ke Jepara tidak hanya melulu ke pantai saja. Mengingat letak geografis Jepara berada di garis pantai utara Pulau Jawa, banyak pantai indah berpasir putih yang tersebar di wilayah ini. Kali ini aku akan share pengalamanku main sebentar dengan dua teman baikku ke tempat yang tidak kalah bagus dari ikon-ikon Jepara yang sudah terkenal.

Aku akan membawamu menikmati panorama pegunungan yang indah di ujung wilayah Timur Jepara. Tempat ini adalah sebuah desa yang sejuk dan asri di kaki gunung Muria yang bernama desa Tempur. Dari desa inilah, kamu bisa memulai mendaki Gunung Muria menuju ke puncak Songolikur melewati situs-situs bersejarah seperti Candi Angin dan CandiTubak. Tapi kali ini aku tidak membahas dulu tentang pendakian ke Gunung Muria ya.

Desa Tempur terletak di lereng gunung Muria yang termasuk wilayah kecamatan Keling kabupaten Jepara. Desa Tempur merupakan desa tertinggi di kabupaten Jepara dengan jarak tempuh dari pusat kota sekitar 50 km ke arah timur. Desa unik penghasil kopi dengan sebutan “Kopi Tempur” ini berbatasan dengan dua kabupaten sekaligus. Sebelah Utara berbatasan dengan desa Kunir dan Damarwulan, sedangkan di sebalah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kudus, pada sebelah barat berbatasan dengan desa Sumanding dan Dudakawu, dan di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pati. Mayoritas penduduk di sini bermata pencaharian petani.

Dari desa Tempur ini, kita akan dapat gunung Muria dari segala penjuru. Tidak berlebihan jika pesona alam inilah yang menjadi daya tarik desa Tempur. Keindahan gunung Muria dipadu dengan hijaunya persawahan, perkebunan dan sungai-sungai berbatu yang jernih airnya menjadi kombinasi yang pas untuk refreshing. Salah satu yang membuat aku jatuh hati dengan desa ini adalah keindahan sungainya yang masih alami.

Desa Wisata Tempur Jepara

Sumber mata airnya langsung dari pegunungan Muria. Dan yang membuat excited juga adalah banyak adanya air yang merembes dan mengalir dari ketinggian bukit di sela-sela pepohonan. Berikut destinasi wisata yang dapat dijumpai di desa Tempur:
  1. Candi Angin, di Dukuh duplak
  2. Candi Bubrah, di Dukuh Petung
  3. Sumur Batu, di Dukuh duplak
  4. Kaldera Gunung Muria, di Dukuh Duplak
  5. Kolam Nawangwulan, di Dukuh Duplak
  6. Kolam Pemancingan Tempoera, di Dukuh Duplak
  7. Taman Hias, di Dukuh Duplak
  8. Bumi Perkemahan, di Dukuh Duplak
  9. Kali Ombo, di Dukuh Miren
  10. Kali Gelis, di Dukuh Karang Rejo
  11. Wisata Kebun Kopi, di Dukuh Duplak
Akan tetapi, banyak dari destinasi wisata tersebut tidak dalam keadaan yang bagus. Mungkin karena belum adanya realisasi yang serius dan dana yang mendukung, destinasi wisata di desa Tempur terlihat sangat “ala kadarnya” dan kesannya jauh dari perhatian serius dari Pemkab. Padahal, desa Tempur akan dapat menjadi ikon wisata alam Jepara yang dapat menandingi Lembang apabila ada keseriusan mewujudkan hal tersebut. Tidaklah muluk-muluk dibangun taman bunga seperti di Belanda.

Desa Tempur dapat dijadikan desa wisata dengan mengunggulkan potensi dan kearifan lokal. Seperti contohnya membuat agrowisata kebun kopi terpadu ala Banaran yang dimana wisatawan dapat memetik kopi, berkeliling kebun kopi, belajar mengolah biji kopi, membuat kreasi makanan dari bahan dasar kopi, menikmati langsung kopi khas Tempur, dan yang lainnya.

Di sana juga dekat sekali dengan Gunung Muria, memungkinkan sekali dibangun camping dan outbond ground. Sungai-sungai yang bersih dan airnya yang segar juga dapat dimanfaatkan untuk rafting, cliff jump dan olahraga air lainnya. Ladang jagung yang ada di sana juga dapat dibuat labirin kebun jagung ala Laberta yang asik untuk berpetualang dan juga berselfie ria.

Desa Wisata Tempur Jepara

Pastikan saat kamu ke sana, kamu menemukan gapura selamat datang di desa wisata Tempur ya. Buat kamu yang ingin mengeksplorasi desa ini, kamu dapat menggunakan jasa pemandu wisata desa yang diorganisir oleh pemuda lokal setempat yang menamakan dirinya organisasi pemuda “ARJUNA” .

Bagi kamu yang mengkhawatirkan tentang akses menuju ke sana, ya memang harus kahawatir ya. kamu harus siap-siap dengan jalan yang sempit menuju ke desa Tempur. Tapi masih lumayan bagus kok. Gak bagusnya cuma dari desa Tempur mau naik lagi dukuh Duplak menuju ke Candi Angin, itu yang bener-bener harus  sudah hati-hati.

Akan tetapi ada kabar gembira, Pemerintah desa setempat dan Pemkab Jepara sudah terlihat serius dalam menggarap desa Tempur menjadi desa wisata. Menurut informasi kepariwisataan Jepara, di desa Tempur akan dibangun banyak sarana rekreasi seperti taman bunga, homestay, kolam pemancingan, serta akan menjadikan desa Tempur sebagai destinasi wisata agrowisata. Ya, kita doakan saja semoga segera terealisasi dengan baik dan lancar tanpa merusak keanekaragam hayati di sana.

Semoga pembangunan yang akan dilakukan memperhatikan unsur ramah lingkungan yang tidak mengakibatkan sumber mata air menipis dan tercemar. Dan satu lagi, semoga pembangunan yang ada dapat memberdayakan warga setempat dan mendatangkan manfaat yang sebanyak-banyaknya untuk mereka. Sebagai warga Jepara, besar harapan untuk desa hijau di lembah pegunungan subur ini menjadi kebanggaan pariwisata Jepara suatu saat nanti.

Thanks to: gilangramadani.wordpress.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Super Bangkok Jelajah Jepara: Desa Wisata Tempur Jepara, Desa Perbatasan 3 Kota di Atas Gunung"

Posting Komentar